Jumat, 15 Mei 2009

Kamen Rider The Next


Kamen Rider The Next merupakan sekuel dari The First yang hadir dua tahun lalu. Selain masih menghadirkan Ichigo dan Nigo Rider, kali ini menghadirkan Kamen Rider V3 sebagai fokus rider dalam film ini (meskipun jalan cerita masih berkutat pada Hongo Takeshi).

Bercerita tentang misteri seorang Idol bernama Chiharu yang merilis single "Platinum Smile" yang konon membuat pengemarnya mati setelah mendengarkan lagunya. Teman Chiharu yaitu Kotomi Kikuma berusaha mencari tahu tentang misteri sahabatnya itu dengan bantuan guru biologinya yang tak lain adalah Hongo Takeshi. Dalam perkembangannya Chiharu telah mati dan yang tampil di TV bukanlah Chiharu melainkan orang lain yang wajahnya dioperasi sedemikian rupa sehingga benar-benar mirip Chiharu yang asli. Dan Chiharu sendiri memiliki seorang kakak korban eksperimen Shocker yaitu Shiro Kazami yang tak lain adalah V3. Cerita selanjutnya, lebih baik ditonton sendiri.

Merasa ada yang janggal dengan plot diatas? Benar, The Next masih mempergunakan pola yang sama dengan The First yang berusaha menjauhkan plot cerita versi aslinya yang ada di tahun 1970-an. Setelah 'sukses' merombak karakterisasi Takeshi Hongo dan Ichimonji Hayato yang sangat drastis, giliran Shiro Kazami yang dibuat jadi lebih 'emo' dan menjadi V3 justru disebabkan oleh Shocker. Belum lagi nuansa sentimentil era 2000-an yang ada di The First masih dipertahankan dalam The Next ini. Yang lucu, pola Rider yang diciptakan oleh organisasi jahat lalu berbalik melawan pencipta sendiri kembali (lagi) diulang oleh V3. Sangat repetitif dan membosankan.

The Next sepertinya benar-benar hanya diperuntukkan untuk penonton yang hanya sekedar ingin tahu siapa Ichigo, Nigo, dan V3, dan sangat tidak memperdulikan penggemar Kamen Rider klasik. Keegoisan The First kembali diulangi dengan sempurna oleh The Next, dengan menampilkan tokoh-tokoh sentimentil, sembrono, tidak pendirian, dan menjadi figur bermasalah. Entah karena tuntutan pasar atau memang kehabisan ide, yang jelas hal yang sudah mengganggu seperti itu masih tetap dipertahankan.

Semua itu diperparah oleh unsur mistis hantu Chiharu yang gentayangan sehingga justru makin membingungkan. Dan hal tersebut jelas-jelas melanggar setingan Kamen Rider yang semua murni teknologi tanpa unsur mistis (sebuah ketidak-konsistenan yang fatal, karena The First setidaknya masih mempertahankan nuansa demikian).

Kalau soal adegan laga lain lagi. Jauh lebih keren dan lebih menegangkan dibandingkan The First. Lagi-lagi disayangkan, kemampuan V3 tidak terlalu dimaksimalkan selain adegan V3-Kick yang sangat keren itu. Karakter monster yaitu Chainsaw Lizard dan Scissor Jaguar juga hadir lebih tangguh dan tentunya lebih sadis. Nilai plus pada organisasi Shocker yang tetap konsisten sebagai organisasi yang kejam dan menyeramkan, meskipun penonton kembali dibuat bertanya, kemanakah Destron?

Jangan berharap banyak dari The Next selain perbaikan koreografi adegan laganya. Jalan cerita masih monoton dan karakterisasinya hancur berantakan. Bagi yang sudah kecewa duluan pada The First mungkin akan lebih kecewa lagi dengan The Next. Jangan berharap nuansa Kamen Rider klasik tetap hadir, ini Kamen Rider klasik versi era 2000-an. Tidak ada Hongo, Hayato, dan Kazami yang berwibawa dan elegan. Ini trio Rider versi mereka sendiri dengan problematika masing-masing.




0 komentar: